Indeks Pendidikan

Indeks pendidikan merupakan pencerminan hasil pembangunan bidang pendidikan. Indikator pembentuk indeks pendidikan adalah Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata lama Sekolah. Indeks pendidikan merupakan mempunyai kedudukan strategis, mengingat kualitas sumber daya manusia yang tercermin didalamnya sangat menentukan tingkat produktivitas suatu bangsa. Indeks pendidikan diukur dari harapan lama sekolah (expected years of scholing) di mana lamanya sekolah yang diharapkan akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di masa mendatang. Perhitungan dilakukan pada penduduk yang berusia 7 tahun ke atas akarena adanya kebijakan program wajib belajar untuk anak usia tersebut.

Selain dari harapan lama sekolah, indeks pendidikan juga diukur dari Rata-rata lama sekolah (means-years of schooling) menunjukkan jenjang pendidikan yang telah ditempuh oleh penduduk usia 25 tahun keatas. Batasan ini diperlukan agar angkanya lebih mencerminkan kondisi sebenarnya mengingat penduduk yang berusia kurang dari 25 tahun masih dalam proses sekolah.

Indeks Pendidikan Kabupaten Jombang pada tahun 2022 telah tercapai 67,00. Nilai maksimum indeks pendidikan adalah 100. Semakin mendekati 100 maka semakin baik kualitas dari pendidikan di suatu daerah. Maka target dari kenaikan indeks pendidikan harus menunjukkan trend naik dari waktu ke waktu. Perkembangan Indeks Pendidikan Kabupaten Jombang tahun 2018-2022 disajikan pada tabel di bawah ini:

Indeks Pendidikan Kabupaten Jombang Tahun 2018-2022

Index Pendidikan Kabupaten jombang

Angka Partisipasi Murni (APM)

APM merupakan perbandingan antara jumlah anak usia 7-12 tahun dan 13-15 tahun yang bersekolah di SD/MI dan SMP/MTs dibagi seluruh jumlah penduduk usia 7-12 tahun dan 13-15 tahun untuk jenjang pendidikan tersebut. APM Kabupaten untuk jenjang tingkat SD/MI Jombang pada tahun 2018 adalah 98,15. Tahun 2019 meningkat menjadi 98,19, sedangkan pada tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 97,56. APM kembali mengalami kenaikan pada tahun 2021 dan 2022 menjadi 97,91 dan 97,02.

Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs (usia 13-15 tahun) pada tahun 2018 meningkat menjadi 91,58. Tahun 2019 meningkat menjadi 91,58, sedangkan pada tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 90,66. APM kembali mengalami kenaikan pada tahun 2021 dan 2022 menjadi 91,93 dan 92,10. APM ini mencerminkan tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya arti pendidikan disamping juga peran aktif pemerintah dalam menyediakan fasilitas sekolah yang memadai baik kualitas maupun kuantitasnya. Perkembangan APM tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 sebagaimana tergambar dalam tabel di bawah ini:

Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) Kabupaten JombangTahun 2018-2022

Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM)

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan capaian APM SD/MI dan SMP/MTs, hal ini dikarenakan beberapa faktor antara lain daya tarik siswa bersekolah tinggi, siswa yang berasal dari luar daerah jumlahnya bertambah, usia siswa memenuhi untuk jenjang SD/MI sampai SMP/MTs. Jika ditinjau per kecamatan, maka capaian APM per kecamatan di Kabupaten Jombang sebagaimana tersaji dalam tabel berikut:

Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Kecamatan Di Kabupaten Jombang Tahun 2018-2022
No Kecamatan APM SD/MI APM SMP/MTs
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
1 Bandar Kedungmulyo 72.59 93.96 93.39 94.69 89.03 80.59 85.44 83.60
2 Bareng 82.79 100.85 92.45 92.67 46.52 72.19 72.60 71.87
3 Diwek 123.96 91.54 98.29 98.50 70.09 59.87 88.31 89.09
4 Gudo 88.83 88.48 86.07 84.86 63.72 86.11 71.59 69.12
5 Jogoroto 123.66 103.18 92.78 92.80 161.26 97.24 92.51 92.93
6 Jombang 130.87 96.84 109.80 108.92 103.03 99.51 106.39 106.32
7 Kabuh 78.97 96.38 98.61 100.29 78.34 98.32 82.15 81.81
8 Kesamben 104.97 87.77 90.10 91.17 83.24 91.46 89.20 88.05
9 Kudu 103.77 102.97 114.06 118.10 73.91 94.73 75.69 74.78
10 Megaluh 113.89 106.32 90.81 89.92 75.94 92.51 81.81 78.43
11 Mojoagung 89.04 106.36 105.54 104.36 90.13 66.33 96.70 96.38
12 Mojowarno 91.33 112.97 91.03 90.07 97.45 112.89 89.33 90.47
13 Ngoro 94.57 93.71 99.76 100.07 89.59 86.81 98.57 100.07
14 Ngusikan 105.13 97.97 115.92 119.28 201.86 76.54 104.32 103.99
15 Perak 84.51 93.34 102.23 101.72 95.78 70.80 83.50 80.96
16 Peterongan 86.37 93.23 95.23 95.65 93.05 81.78 92.47 97.61
17 Plandaan 98.48 97.09 102.76 104.42 97.53 80.49 100.65 95.39
18 Ploso 91.71 100.72 102.20 104.60 78.35 91.69 85.55 85.90
19 Sumobito 76.79 95.42 90.16 88.82 95.08 70.73 97.50 98.07
20 Tembelang 95.05 103.03 94.07 93.96 87.23 89.94 91.36 91.96
21 Wonosalam 90.97 92.64 105.54 107.52 83.95 84.73 84.66 84.63
Kab. Jombang 98.15 98.19 97.56 99.16 91.53 91.58 90.66 88.63
Capaian APM tahun 2022 per kecamatan di Kabupaten Jombang ditinjau dari rasio laki-laki dan perempuan per kelompok usia per jenjang pendidikan sebagaimana tersaji dalam 2 (dua) tabel berikut:
Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Di Kabupaten Jombang Tahun 2022
No Kecamatan PENDU DUK 7-12 TOTAL SISWA SD/MI USIA 7 - 12 Rasio APM SD 7-12
L P TOTAL L P Jumlah
1 Bandar Kedungmulyo 4,232 2,057 2,008 4,065 48.61 47.45 96.05
2 Bareng 4,772 2,445 2,247 4,692 51.24 47.09 98.32
3 Diwek 10,639 5,402 5,078 10,480 50.78 47.73 98.51
4 Gudo 4,340 2,055 1,987 4,042 47.35 45.78 93.13
5 Jogoroto 6,521 3,219 3,147 6,366 49.36 48.26 97.62
6 Jombang 14,550 7,412 6,991 14,403 50.94 48.05 98.99
7 Kabuh 2,825 1,465 1,320 2,785 51.86 46.73 98.58
8 Kesamben 5,281 2,733 2,453 5,186 51.75 46.45 98.20
9 Kudu 2,509 1,268 1,211 2,479 50.54 48.27 98.80
10 Megaluh 2,922 1,457 1,406 2,863 49.86 48.12 97.98
11 Mojoagung 8,205 4,067 3,883 7,950 49.57 47.32 96.89
12 Mojowarno 8,115 4,103 3,930 8,033 50.56 48.43 98.99
13 Ngoro 7,246 3,684 3,452 7,136 50.84 47.64 98.48
14 Ngusikan 1,687 828 787 1,615 49.08 46.65 95.73
15 Perak 5,201 2,664 2,486 5,150 51.22 47.80 99.02
16 Peterongan 5,971 3,032 2,841 5,873 50.78 47.58 98.36
17 Plandaan 2,598 1,340 1,212 2,552 51.58 46.65 98.23
18 Ploso 3,427 1,688 1,634 3,322 49.26 47.68 96.94
19 Sumobito 7,070 3,659 3,367 7,026 51.75 47.62 99.38
20 Tembelang 4,588 2,171 2,185 4,356 47.32 47.62 94.94
21 Wonosalam 2,954 1,493 1,380 2,873 50.54 46.72 97.26
TOTAL 115,653 58,242 55,005 113,247 50.36 47.56 97.92
Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs Di Kabupaten Jombang Tahun 2021
No Kecamatan PENDU DUK 13-15 TOTAL SISWA SMP/MTs USIA 13 - 15 Rasio APM SD 13-15
L P TOTAL L P Jumlah
1 Bandar Kedungmulyo 1,720 736 702 1,438 42.79 40.81 83.60
2 Bareng 3,118 1,198 1,043 2,241 38.42 33.45 71.87
3 Diwek 11,911 5,720 4,892 10,612 48.02 41.07 89.09
4 Gudo 1,846 632 644 1,276 34.24 34.89 69.12
5 Jogoroto 3,934 1,951 1,705 3,656 49.59 43.34 92.93
6 Jombang 12,127 6,320 6,574 12,894 52.12 54.21 106.32
7 Kabuh 1,457 646 546 1,192 44.34 37.47 81.81
8 Kesamben 2,301 1,004 1,022 2,026 43.63 44.42 88.05
9 Kudu 1,154 467 396 863 40.47 34.32 74.78
10 Megaluh 1,799 766 645 1,411 42.58 35.85 78.43
11 Mojoagung 4,359 2,092 2,109 4,201 47.99 48.38 96.38
12 Mojowarno 3,199 1,488 1,406 2,894 46.51 43.95 90.47
13 Ngoro 4,277 2,175 2,105 4,280 50.85 49.22 100.07
14 Ngusikan 1,227 680 596 1,276 55.42 48.57 103.99
15 Perak 3,818 1,676 1,415 3,091 43.90 37.06 80.96
16 Peterongan 5,615 2,666 2,815 5,481 47.48 50.13 97.61
17 Plandaan 1,409 711 633 1,344 50.46 44.93 95.39
18 Ploso 1,801 784 763 1,547 43.53 42.37 85.90
19 Sumobito 2,539 1,330 1,160 2,490 52.38 45.69 98.07
20 Tembelang 2,860 1,359 1,271 2,630 47.52 44.44 91.96
21 Wonosalam 1,314 569 543 1,112 43.30 41.32 84.63
TOTAL 73,785 34,970 32,985 67,955 47.39 44.70 92.10

Angka Partisipasi Kasar (APK)

Angka Partisipasi Kasar adalah perbandingan antara jumlah peserta didik pada jenjang TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, dan dibagi jumlah penduduk kelompok usia 5-6 tahun, 7-12 tahun dan 13-15 tahun untuk jenjang pendidikan tersebut.

Angka Partisipasi Kasar (APK), menunjukkkan partisipasi penduduk yang sedang mengenyam pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Angka Partisipasi Kasar (APK) merupakan persentase jumlah penduduk yang sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan (berapapun usianya) terhadap jumlah penduduk usia sekolah yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut.
APK merupakan indikator yang paling sederhana untuk mengukur daya serap penduduk usia sekolah di masing-masing jenjang pendidikan. Perkembangan APK Kabupaten Jombang tahun 2018-2022 seperti yang ada pada tabel di bawah ini:
Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Kabupaten Jombang Tahun 2018-2022

Index Pendidikan Kabupaten jombang

Peningkatan APK pada tingkat SD dan SMP berlangsung secara kontinyu ini mencerminkan semakin tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya arti pendidikan. Jika ditinjau per kecamatan, APK di Kabupaten Jombang seperti tersaji dalam tabel berikut:

Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Kecamatan Di Kabupaten Jombang Tahun 2018-2021
No Kecamatan APK SD/MI APK SMP/MTs
2019 2020 2021 2022 2019 2020 2021 2022
1 Bandar Kedungmulyo 76.07 103.33 102.42 104.33 111.58 102.43 95.40 94.53
2 Bareng 93.53 108.79 99.53 99.82 87.47 103.31 80.19 78.32
3 Diwek 120.03 101.82 104.51 103.98 95.32 88.03 100.08 103.64
4 Gudo 98.39 103.26 100.27 99.37 95.21 94.01 87.22 86.35
5 Jogoroto 134.47 112.84 99.27 98.48 102.53 115.43 103.86 104.22
6 Jombang 114.11 106.18 115.73 114.63 108.54 118.63 119.18 116.76
7 Kabuh 88.66 102.62 109.73 111.45 107.69 124.33 93.65 91.42
8 Kesamben 112.67 99.75 98.15 97.38 101.47 117.87 99.39 101.61
9 Kudu 136.78 126.73 124.93 129.20 101.68 120.18 82.94 83.71
10 Megaluh 104.12 121.15 99.76 98.93 106.83 138.20 92.51 88.88
11 Mojoagung 94.28 117.29 112.36 112.51 110.55 93.17 114.21 114.41
12 Mojowarno 98.98 99.90 96.64 95.06 116.68 118.32 103.75 105.88
13 Ngoro 116.69 114.93 106.44 106.48 113.70 103.28 119.63 117.89
14 Ngusikan 96.63 99.03 132.94 139.36 157.56 105.97 126.16 122.41
15 Perak 104.86 98.46 108.28 108.79 107.73 86.65 95.10 92.74
16 Peterongan 108.54 104.68 101.03 101.71 107.73 109.24 117.79 118.79
17 Plandaan 105.58 109.30 115.31 116.33 114.05 103.48 109.81 109.23
18 Ploso 94.13 101.34 113.10 117.13 108.99 108.67 102.63 104.39
19 Sumobito 103.07 107.69 94.74 93.54 129.02 100.49 118.80 121.03
20 Tembelang 107.09 97.72 104.07 104.55 104.23 102.54 103.10 105.35
21 Wonosalam 113.35 116.20 117.70 120.92 119.75 100.42 96.98 96.12
Jombang 106.01 106.04 105.52 108.28 106.64 106.65 106.17 102.74
Capaian APK tahun 2022 per kecamatan di Kabupaten Jombang ditinjau dari rasio laki-laki dan perempuan per kelompok usia per jenjang pendidikan sebagaimana tersaji dalam 3 (tiga) tabel berikut:
Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Menurut Kecamatan Di Kabupaten Jombang Tahun 2022
No Kecamatan PENDUDUK 4-6 TOTAL SISWA PAUD Rasio APM SD 4-6
L P TOTAL L P Jumlah
1 Bandar Kedungmulyo 2,059 982 892 1,874 47.69 43.32 91.02
2 Bareng 2,240 1,002 945 1,947 44.73 42.19 86.92
3 Diwek 4,029 2,343 2,301 4,644 58.15 57.11 115.26
4 Gudo 2,263 1,047 1,042 2,089 46.27 46.05 92.31
5 Jogoroto 3,068 1,592 1,445 3,037 51.89 47.10 98.99
6 Jombang 6,021 3,113 2,935 6,048 51.70 48.75 100.45
7 Kabuh 1,338 735 669 1,404 54.93 50.00 104.93
8 Kesamben 2,737 1,237 1,193 2,430 45.20 43.59 88.78
9 Kudu 1,093 686 628 1,314 62.76 57.46 120.22
10 Megaluh 1,543 809 737 1,546 52.43 47.76 100.19
11 Mojoagung 3,679 1,813 1,739 3,552 49.28 47.27 96.55
12 Mojowarno 3,645 1,965 1,801 3,766 53.91 49.41 103.32
13 Ngoro 3,313 1,482 1,422 2,904 44.73 42.92 87.65
14 Ngusikan 929 554 488 1,042 59.63 52.53 112.16
15 Perak 2,440 1,233 1,149 2,382 50.53 47.09 97.62
16 Peterongan 2,902 1,360 1,278 2,638 46.86 44.04 90.90
17 Plandaan 1,249 650 605 1,255 52.04 48.44 100.48
18 Ploso 1,778 981 901 1,882 55.17 50.67 105.85
19 Sumobito 3,291 1,622 1,467 3,089 49.29 44.58 93.86
20 Tembelang 2,220 969 981 1,950 43.65 44.19 87.84
21 Wonosalam 1,337 618 602 1,220 46.22 45.03 91.25
TOTAL 53,174 26,793 25,220 52,013 50.39 47.43 97.82
Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI Tahun 2022 Menurut Kecamatan Di Kabupaten Jombang
No Kecamatan PENDUDUK 7-12 TOTAL SISWA SD/MI USIA 7-12 Rasio APM SD 7-12
L P TOTAL L P Jumlah
1 Bandar Kedungmulyo 4,232 2,324 2,155 4,479 54.91 50.92 105.84
2 Bareng 4,772 2,652 2,402 5,054 55.57 50.34 105.91
3 Diwek 10,639 5,714 5,349 11,063 53.71 50.28 103.99
4 Gudo 4,340 2,403 2,330 4,733 55.37 53.69 109.06
5 Jogoroto 6,521 3,468 3,288 6,756 53.18 50.42 103.60
6 Jombang 14,550 7,859 7,299 15,158 54.01 50.16 104.18
7 Kabuh 2,825 1,632 1,463 3,095 57.77 51.79 109.56
8 Kesamben 5,281 2,895 2,644 5,539 54.82 50.07 104.89
9 Kudu 2,509 1,378 1,334 2,712 54.92 53.17 108.09
10 Megaluh 2,922 1,608 1,542 3,150 55.03 52.77 107.80
11 Mojoagung 8,205 4,482 4,089 8,571 54.63 49.84 104.46
12 Mojowarno 8,115 4,345 4,133 8,478 53.54 50.93 104.47
13 Ngoro 7,246 3,904 3,689 7,593 53.88 50.91 104.79
14 Ngusikan 1,687 980 907 1,887 58.09 53.76 111.86
15 Perak 5,201 2,842 2,666 5,508 54.64 51.26 105.90
16 Peterongan 5,971 3,239 3,006 6,245 54.25 50.34 104.59
17 Plandaan 2,598 1,490 1,353 2,843 57.35 52.08 109.43
18 Ploso 3,427 1,893 1,827 3,720 55.24 53.31 108.55
19 Sumobito 7,070 3,854 3,545 7,399 54.51 50.14 104.65
20 Tembelang 4,588 2,450 2,397 4,847 53.40 52.24 105.65
21 Wonosalam 2,954 1,684 1,547 3,231 57.01 52.37 109.38
TOTAL 115,653 63,096 58,965 122,061 54.56 50.98 105.54
Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs Tahun 2022 Menurut Kecamatan Di Kabupaten Jombang
No Kecamatan PENDUDUK 13-15 TOTAL SISWA SD/MI USIA 13-15 Rasio APM SD 13-15
L P TOTAL L P Jumlah
1 Bandar Kedungmulyo 1,720 801 758 1,626 46.57 44.07 90.64
2 Bareng 3,118 1,293 1,136 2,442 41.47 36.43 77.90
3 Diwek 11,911 6,545 5,316 12,344 54.95 44.63 99.58
4 Gudo 1,846 740 725 1,594 40.09 39.27 79.36
5 Jogoroto 3,934 2,170 1,930 4,100 55.16 49.06 104.22
6 Jombang 12,127 7,011 7,138 14,159 57.81 58.86 116.67
7 Kabuh 1,457 734 598 1,332 50.38 41.04 91.42
8 Kesamben 2,301 1,108 1,202 2,338 48.15 52.24 100.39
9 Kudu 1,154 517 441 966 44.80 38.21 83.02
10 Megaluh 1,799 837 713 1,599 46.53 39.63 86.16
11 Mojoagung 4,359 2,430 2,461 4,987 55.75 56.46 112.20
12 Mojowarno 3,199 1,727 1,633 3,387 53.99 51.05 105.03
13 Ngoro 4,277 2,654 2,377 5,042 62.05 55.58 117.63
14 Ngusikan 1,227 767 721 1,502 62.51 58.76 121.27
15 Perak 3,818 1,917 1,563 3,541 50.21 40.94 91.15
16 Peterongan 5,615 3,163 3,507 6,670 56.33 62.46 118.79
17 Plandaan 1,409 833 706 1,539 59.12 50.11 109.23
18 Ploso 1,801 913 859 1,880 50.69 47.70 98.39
19 Sumobito 2,539 1,627 1,403 3,073 64.08 55.26 119.34
20 Tembelang 2,860 1,545 1,468 3,013 54.02 51.33 105.35
21 Wonosalam 1,314 632 601 1,263 48.10 45.74 93.84
TOTAL 73,785 40,553 37,844 78,397 54.96 51.29 106.25

Angka Partisipasi Sekolah (APS)

Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah proporsi penduduk pada kelompok usia jenjang pendidikan tertentu yang masih bersekolah terhadap penduduk pada kelompok usia tersebut. APS merupakan ukuran daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah. Jadi secara operasional APS adalah jumlah murid kelompok usia pendidikan dasar (7-12 tahun dan 13-15 tahun) yang masih menempuh pendidikan dasar per jumlah penduduk usia pendidikan dasar. Perkembangan APS di Kabupaten Jombang Tahun 2017-2022 tersaji dalam tabel berikut:

Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Jombang Tahun 2017-2022
Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kabupaten Jombang Tahun 2017-2022

Dari tabel di atas dapat dilihat perkembangan angka partisipasi sekolah pendidikan dasar untuk SD/MI dan SMP/MTs cenderung fluktuatif. Besaran angka partisipasi sekolah untuk kecamatan sebagaimana tergambar dalam tabel di bawah ini:

Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Kecamatan di Kabupaten Jombang Tahun 2019-2022
No Kecamatan APS SD/MI 2019 APS SD/MI 2020 APS SD/MI 2021 APS SD/MI 2022 APS SMP/MTs 2019 APS SMP/MTs 2020 APS SMP/MTs 2021 APS SMP/MTs 2022
1 Bandar Kedungmulyo 171.03 94.00 101.69 100.39 92.39 80.59 92.59 94.43
2 Bareng 106.56 101.00 100.75 100.53 55.65 72.19 84.19 84.92
3 Diwek 108.97 92.00 116.59 116.38 77.03 59.87 89.87 89.09
4 Gudo 84.03 88.00 103.37 104.58 76.15 86.11 98.22 100.69
5 Jogoroto 119.80 103.00 103.08 103.06 166.40 97.24 109.98 109.56
6 Jombang 130.76 97.00 116.10 116.98 107.59 99.51 111.51 111.58
7 Kabuh 104.83 96.00 102.91 101.23 84.11 98.32 110.32 110.66
8 Kesamben 93.39 88.00 101.30 100.23 85.98 91.46 103.46 104.61
9 Kudu 115.20 103.00 115.36 111.32 80.07 94.73 124.73 125.64
10 Megaluh 103.26 106.00 100.11 101.00 77.44 92.51 104.51 107.89
11 Mojoagung 96.34 106.00 111.84 113.02 94.42 66.33 78.33 78.65
12 Mojowarno 99.44 113.00 100.33 101.29 102.55 112.89 124.44 123.30
13 Ngoro 104.81 94.00 106.06 105.75 93.30 86.81 98.81 97.31
14 Ngusikan 127.21 98.00 122.22 118.86 207.56 76.54 89.54 89.87
15 Perak 109.68 93.00 108.53 109.04 101.29 70.80 82.80 85.34
16 Peterongan 102.98 93.00 101.53 101.11 97.12 81.78 93.78 88.64
17 Plandaan 94.79 97.00 109.06 107.40 104.15 80.49 92.49 97.75
18 Ploso 111.56 101.00 108.50 106.10 85.97 91.69 102.73 102.38
19 Sumobito 86.91 95.00 100.46 101.80 102.94 70.73 81.73 81.16
20 Tembelang 101.88 103.00 100.37 100.48 92.92 89.94 101.94 101.34
21 Wonosalam 93.34 93.00 111.90 109.92 103.89 84.73 96.70 96.73
Kab. Jombang 108.22 108.08 106.76 106.21 96.57 91.59 98.70 99.12

Rasio Ketersediaan Sekolah/Penduduk Usia Sekolah

Rasio ketersediaan sekolah adalah jumlah sekolah tingkat pendidikan dasar per jumlah penduduk usia pendidikan dasar. Rasio ini mengindikasikan kemampuan untuk menampung semua penduduk usia pendidikan dasar. Untuk mengetahui rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Tahun 2018-2022

Index Pendidikan Kabupaten jombang

Jika dilihat per kecamatan, rasio ketersediaan sekolah cenderung kecil untuk kecamatan-kecamatan di wilayah perkotaan, sebaliknya untuk kecamatan di wilayah pinggiran cenderung besar. Hal ini menunjukkan masih terpusatnya sarana pendidikan di wilayah perkotaan terutama dalam hal kuantitasnya. Rasio ketersediaan sekolah menurut kecamatan tersaji dalam tabel di bawah ini:

Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah Menurut Kecamatan di Kabupaten Jombang Tahun 2021
No Kecamatan Jumlah Gedung Sekolah SD/MI Jumlah Penduduk Usia 7-12 th Rasio SD/MI Jumlah Gedung Sekolah SMP/MTs Jumlah Penduduk Usia 13-15 th Rasio SMP/MTs
1 Bandar Kedungmulyo 31 4,232 137 5 1,438 288
2 Bareng 39 4,772 122 9 2,241 249
3 Diwek 70 10,639 152 40 10,612 265
4 Gudo 37 4,340 117 6 1,276 213
5 Jogoroto 38 6,521 172 18 3,656 203
6 Jombang 65 14,550 224 34 12,894 379
7 Kabuh 28 2,825 101 5 1,192 238
8 Kesamben 38 5,281 139 13 2,026 156
9 Kudu 20 2,509 125 4 863 216
10 Megaluh 26 2,922 112 5 1,411 282
11 Mojoagung 45 8,205 182 19 4,201 221
12 Mojowarno 57 8,115 142 20 2,894 145
13 Ngoro 54 7,246 134 20 4,280 214
14 Ngusikan 18 1,687 94 4 1,276 319
15 Perak 34 5,201 153 11 3,091 281
16 Peterongan 33 5,971 181 16 5,481 343
17 Plandaan 29 2,598 90 6 1,344 224
18 Ploso 24 3,427 143 5 1,547 309
19 Sumobito 51 7,070 139 15 2,490 166
20 Tembelang 34 4,588 135 13 2,630 202
21 Wonosalam 28 2,954 106 6 1,112 185
Total 799 115,653 145 274 67,955

Rasio Guru dan Murid

Rasio guru terhadap murid adalah jumlah guru tingkat pendidikan dasar per jumlah murid pendidikan dasar. Rasio ini mengindikasikan ketersediaan tenaga pengajar, disamping juga untuk mengukur jumlah ideal murid untuk satu guru agar tercapai mutu pengajaran. Untuk mengetahui rasio guru terhadap murid dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2018-2022
No Jenjang Pendidikan 2018 2019 2020 2021 2022
1 SD/MI
Jumlah Guru 8,524 8,441 8,324 8,133 6,478
Jumlah Murid 127,813 125,972 126,643 123,795 122,061
Rasio 15 15 15 14 19
2 SMP/MTs
Jumlah Guru 5,847 5,323 5,388 5,397 4,345
Jumlah Murid 72,543 71,719 75,121 76,658 78,397
Rasio 12 14 14 14 18
Dari tabel diatas dapat dilihat kecenderungan rasio jumlah guru dan murid menunjukkan tren yang stabil dalam 5 tahun terakhir baik untuk tingkat SD/MI maupun SMP/MTs. Hal ini menunjukkan tetap terjaganya perbandingan jumlah ideal antara guru dan murid di Kabupaten Jombang, sehingga mutu pengajaran tetap terjaga. Rasio jumlah guru dan murid tidak terpengaruh oleh kondisi wilayah kecamatan di perkotaan ataupun di pinggiran, karena bisa jadi yang di pinggiran lebih rendah rasionya.
Tahun 2022 rasio jumlah guru dan murid untuk jenjang SD/MI sebesar 1:19 sedangkan pada tingkat SMP/MTs rasio jumlah guru dan murid sebesar 1:18. Rasio jumlah guru dan murid tingkat dasar menurut kecamatan sebagaimana tersaji dalam tabel berikut:
Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Menurut Kecamatan Tahun 2022
No Kecamatan Jumlah Guru SD/MI Jumlah Murid SD/MI Rasio SD/MI Jumlah Guru SMP/MTs Jumlah Murid SMP/MTs Rasio SMP/MTs
1 Bandar Kedungmulyo 252 4,479 18 130 1,626 13
2 Perak 295 5,054 17 175 2,442 14
3 Gudo 391 11,063 28 341 12,344 36
4 Diwek 301 4,733 16 157 1,594 10
5 Ngoro 236 6,756 29 163 4,100 25
6 Mojowarno 620 15,158 24 510 14,159 28
7 Bareng 282 3,095 11 160 1,332 8
8 Wonosalam 292 5,539 19 169 2,338 14
9 Mojoagung 227 2,712 12 134 966 7
10 Sumobito 257 315 1 151 1,599 11
11 Jogoroto 337 8,571 25 261 4,987 19
12 Peterongan 364 8,478 23 226 3,387 15
13 Jombang 353 7,593 22 265 5,042 19
14 Megaluh 204 1,887 9 131 1,502 11
15 Tembelang 285 5,508 19 224 3,541 16
16 Kesamben 282 6,245 22 297 6,670 22
17 Kudu 277 2,843 10 142 1,539 11
18 Ploso 274 372 1 159 1,880 12
19 Kabuh 357 7,399 21 202 3,073 15
20 Plandaan 306 4,847 16 201 3,013 15
21 Ngusikan 286 3,231 11 147 1,263 9
Jumlah 6,478 122,061 19 4,345 78,397 18

Fasilitas Pendidikan

Dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan terbaik kepada masyarakat diperlukan sarana dan prasarana sekolah yang memadai. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Jombang bersama seluruh stakeholder yang ada berupaya menjamin ketersediaan bangunan sekolah dalam kondisi baik.
Perkembangan jumlah bangunan sekolah dalam kondisi baik selama lima tahun terakhir menunjukan tren yang fluktuatif. Untuk SD/MI dalam kondisi baik tahun 2018 sebesar 95,28% kemudian mengalami penurunan menjadi 82,98% pada tahun 2019. Tahun 2020 dilakukan pemetaan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang dari 819 sekolah dengan 2.984 ruang kelas terdapat 2.058 (69%) ruang kelas SD/MI dalam kondisi baik, dan di tahun 2021 jumlah bangunan yang dalam kondisi baik meningkat menjadi 73,85%.
Perkembangan jumlah sekolah dalam kondisi baik pada SMP/MTs juga mengalami fluktuasi. Tahun 2017 jumlah SMP/MTs dalam kondisi baik sebesar 97,45%. Jumlah bangunan sekolah dalam kondisi baik mengalami kenaikan cukup signifikan pada tahun 2018 menjadi sebesar 98,18%, pada tahun 2019 jumlah bangunan SMP/MTs dalam kondisi baik turun secara drastis menjadi sebesar 47,12%. Penurunan yang cukup besar pada jumlah bangunan sekolah dalam kondisi baik untuk SD/MI dan SMP/MTs di tahun 2019 ini disebabkan adanya perbaikan entrian data pada Dapodik yang menjadi sumber penghitungan jumlah bangunan sekolah dalam kondisi baik menyesuaikan kondisi riil bangunan. Adapun perbaikan entrian tersebut dilakukan untuk kesesuaian dan ketepatan pembangunan sarana dan prasarasana sesuai kebutuhan di Sekolah. Pada tahun 2020 dilakukan pemetaan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang dari 258 sekolah dengan 978 ruang kelas terdapat 661 (68%) ruang kelas SMP/MTs dalam kondisi baik dan di tahun 2021 kembali mengalami kenaikan menjadi 78,87%. Perkembangan Kondisi Bangunan Sekolah tahun 2018-2021 tersaji pada tabel berikut:
Perkembangan Kondisi Bangunan Sekolah Tahun 2017-2021

Perkembangan Kondisi Bangunan Sekolah

Angka Putus Sekolah

Angka putus sekolah dihitung berdasarkan angka (jumlah siswa) putus sekolah per 1.000 siswa pada setiap jenjang pendidikan. Perkembangan angka putus sekolah dalam lima tahun terakhir menunjukan tren yang fluktuatif untuk semua jenjang pendidikan. Untuk jenjang pendidikan SD/MI pada tahun 2018-2019 angka putus sekolah sebesar 0,01%, kemudian tahun 2020-2021 naik menjadi 0,20 % dan pada tahun 2022 mengalami kenaikan menjadi 0,22%.
Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMP/MTs, perkembangan persentase angka putus sekolah trennya juga mengalami fluktuatif. Pada tahun 2018 capaiannya sebesar 0,53%, Selanjutnya pada tahun 2019 angka putus sekolah turun menjadi sebesar 0,11%, pada tahun 2020 mengalami peningkatan menjadi sebesar 0,82% tahun 2021 dan 2022 kembali mengalami penurunan masing-masing menjadi 0,80%. dan 0,52%. Upaya-upaya akan terus dilakukan dalam menurunkan Angka putus sekolah dengan melibatkan semua stakeholder pendidikan. Angka putus sekolah sebagaimana tersaji pada tabel berikut:
Perkembangan Angka Putus Sekolah Tahun 2017-2021

Perkembangan Angka Putus Sekolah

Angka Kelulusan Sekolah

Angka Kelulusan Sekolah dihitung berdasarkan angka (jumlah siswa) yang lulus pada setiap jenjang pendidikan. Realisasi angka kelulusan sekolah yang dicapai pada tahun 2018 dan 2019 untuk SD/MI mencapai angka kelulusan sempurna yakni 100%. Namun mengalami penurunan pada tahun 2020 menjadi 99,75% dan di tahun 2021-2022 kembali mencapai angka kelulusan sempurna 100%.
Sedangkan angka kelulusan SMP/MTs pada tahun 2018 99,78%, pada tahun 2019 dan 2020 capaiannya mengalami sedikit peningkatan menjadi sebesar 99,79% dan di tahun 2021 mengalami sedikit penurunan yakni sebesar 99,96%. Tahun 2022 ini angka kelulusan meningkat menjadi 99,99%. Tercapainya target kelulusan ini menunjukkan kecenderungan semakin meningkatnya kualitas pendidikan pada tingkatan pendidikan tersebut. Sebagaimana tersaji pada tabel berikut:
Perkembangan Angka Kelulusan Tahun 2017-2021

Perkembangan Angka Kelulusan

Angka Melanjutkan Sekolah

Angka Melanjutkan (AM) dihitung dari perbandingan antara jumlah siswa baru tingkat SMP/MTs dengan jumlah lulusan pada tingkat SD/MI, dinyatakan dalam persentase. Realisasi angka melanjutkan 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan angka yang menggembirakan, dimana capaiannya lebih dari 100%. Tahun 2017 angka melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs sebesar 125,10%, kemudian pada tahun 2019 dan 2020 angkanya sedikit turun menjadi 120,15%. Tahun 2021-2022 kembali mengalami penurunan masing-masing menjadi 113,88% dan 94,89%.
Capaian di atas 100% persen itu menunjukan adanya siswa dari kabupaten lain yang melanjutkan ke SMP/MTs di Kabupaten Jombang. Selain itu capaian 100% menunjukan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dan semakin dipercayanya satuan pendidikan di Kabupaten Jombang oleh masyarakat Jombang dan bahkan dari luar Jombang. Sebagaimana tersaji pada tabel berikut:
Perkembangan Angka Melanjutkan Sekolah Tahun 2018-2022

Perkembangan Angka Melanjutkan Sekolah Tahun 2018-2022