Jumlah Penduduk

Penduduk Kabupaten Jombang pada tahun 2021 berdasarkan publikasi data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara administratif total jumlah penduduk adalah 1.401.687 jiwa. Jumlah penduduk di tahun 2022 Kabupaten Jombang mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumya yakni sebesar 1.359.861 jiwa. Sedangkan menurut proyeksi BPS, jumlah penduduk Kabupaten Jombang pada tahun 2021 adalah 1.325.914 jiwa, dan bertambah menjadi 1.335.972 jiwa pada tahun 2022. Jumlah penduduk tertinggi berada di Kecamatan Jombang, karena Kecamatan Jombang sebagai pusat aktivitas ekonomi dan pemerintahan menjadikannya sebagai kecamatan dengn jumlah penduduk di Kabupaten Jombang. Sedangkan jumlah penduduk paling sedikit berada di Kecamatan Ngusikan. Adapun jumlah penduduk di Kabupaten Jombang menurut kecamatan adalah sebagai berikut:

Jumlah Penduduk Kabupaten Jombang Menurut Kecamatan Tahun 2021 - 2022 (Jiwa)

No Kecamatan Tahun
2021 2022
1 Bandar Kedungmulyo 50.515 51.160
2 Bareng 56.325 56.769
3 Diwek 56.393 56.883
4 Gudo 111.129 111.946
5 Jogoroto 78.503 79.326
6 Jombang 96.402 97.306
7 Kabuh 57.103 57.765
8 Kesamben 33.714 33.965
9 Kudu 81.630 82.345
10 Megaluh 87.085 87.933
11 Mojoagung 71.351 72.063
12 Mojowarno 68.021 68.331
13 Ngoro 139.666 139.722
14 Ngusikan 39.931 40.202
15 Perak 55.290 55.782
16 Peterongan 67.364 67.979
17 Plandaan 31.754 32.048
18 Ploso 22.913 23.071
19 Sumobito 41.951 42.194
20 Tembelang 41.407 41.570
21 Wonosalam 37.467 37.612
TOTAL 1.325.914 1.335.972

Perkembangan penduduk Kabupaten Jombang berdasarkan kelompok umur sepanjang tahun 2022 didominasi oleh penduduk usia produktif (umur 15- 64 tahun) mencapai 69,77%. Sedangkan penduduk usia muda (usia dibawah 15 tahun) sebesar 22,15% dan penduduk usia tua (65 tahun keatas) sebesar 8,08%. Tingginya jumlah penduduk usia produktif menunjukkan bahwa Kabupaten Jombang berada dalam kondisi Bonus Demografi. Bonus demografi merupakan suatu keadaan di mana penduduk yang masuk ke dalam usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif. Usia produktif yang dimaksud adalah berkisar antara 15 hingga 64 tahun.

Tingginya penduduk usia produktif berpotensi sebagai modal pembangunan dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah demografi memiliki dampak positif dalam sebuah ekonomi. Dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun data jumlah penduduk Kabupaten Jombang berdasar kelompok umur dapat dilihat melalui gambar piramida penduduk berikut:

Piramida Penduduk Kabupaten Jombang Tahun 2022

Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Jombang

Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk Kabupaten Jombang setiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini tidak terlepas dari semakin meningkatnya jumlah penduduk Kabupaten Jombang. Adapun kepadatan penduduk Kabupaten Jombang pada tahun 2021 - 2022 adalah sebagai berikut:

Kepadatan Penduduk Kabupaten Jombang Tahun 2021 - 2022

No Kecamatan Tahun
2021 2022
1 Bandar Kedungmulyo 1.554 1.574,15
2 Perak 1.939 1.954,18
3 Gudo 1.640 1.654,06
4 Diwek 2.330 2.346,88
5 Ngoro 1.574 1.590,97
6 Mojowarno 1.226 1.237,67
7 Bareng 606 612,76
8 Wonosalam 277 279,25
9 Mojoagung 1.356 1.368,31
10 Sumobito 1.828 1.845,78
11 Jogoroto 2.523 2.548,20
12 Peterongan 2.308 2.318,66
13 Jombang 3.837 3.838,52
14 Megaluh 1.406 1.415,07
15 Tembelang 1.679 1.693,44
16 Kesamben 1.302 1.314,37
17 Kudu 408 412,19
18 Ngusikan 655 659,55
19 Ploso 1.616 1.625,35
20 Kabuh 425 427,02
21 Plandaan 311 312,39
TOTAL 1.144 1.152,20
Sumber: BPS Jombang, 2023

Berdasarkan data kepadatan penduduk Kabupaten Jombang tahun 2021 sampai dengan tahun 2022 menunjukkan bahwa kepadatan penduduk Kabupaten Jombang mengalami peningkatan. Pada tahun 2021 kepadatan penduduk per km2 di Kabupaten Jombang sebesar 1.144 orang per km2 yang artinya dalam 1 km2 terdapat 1.144 orang. Sedangkan pada tahun 2022 kepadatan penduduk Kabupaten Jombang sebesar 1.152 orang per km2 . Adapun semakin meningkatnya kepadatan penduduk Kabupaten Jombang disebabkan oleh semakin meningkatnya jumlah penduduk Kabupaten Jombang yang berdampak pula pada meningkatnya kepadatan penduduk di Kabupaten Jombang.