JOMBANGKAB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang berkomitmen menjaga komunikasi secara terbuka dan menyerap aspirasi masyarakat dalam pembangunan melalui Diskusi Publik Jaga Diwek (Jagongan Gayeng Kecamatan Diwek).

Kegiatan yang digelar di Pendopo Kecamatan Diwek pada Kamis (17/4/2025) malam, dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Jombang Salmanudin S.Ag., M.Pd ,didampingi, Asisten I Setdakab Jombang Drs. Purwanto M.KP., Forkopimcam Diwek, anggota DPRD Jombang, dan pejabat daerah lainnya.

Disampaikan oleh Camat Diwek Agus Sholihudin, Jaga Diwek merupakan inovasi bersama antara pemerintah kecamatan, warga, komunitas, serta pemerintah desa. Forum ini dirancang sebagai ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan, usulan, dan ide-ide pembangunan secara langsung.

“Melalui Diskusi Publik Jaga Diwek, kami memberikan ruang kepada warga untuk menyampaikan aspirasi secara santai namun bermakna. Dari sinilah solusi akan lahir,” ujar Agus.

Aspirasi dan persoalan disampaikan langsung oleh warga, diantaranya; keterbatasan penerangan jalan umum (PJU), minimnya CCTV di titik rawan, hingga keterbatasan sarana untuk pelaku UMKM. Semua keluhan ditanggapi langsung oleh pejabat terkait.

Jaga Diwek bukan kali pertama digelar. Sebelumnya, Jaga Diwek sudah dilaksanakan di Desa Cukir. Dalam sesi diskusi kali ini, respon masyarakat luar biasa.

 

Senada dengan Camat Diwek, Wabup Jombang Salmanudin mengapresiasi warga Diwek yang berpartisipasi aktif menyampaikan aspirasinya. Wakil Bupati yang akrab disapa sebagai Gus Wabup ini juga menegaskan komitmennya bersama Bupati Jombang, Warsubi, untuk memberikan pelayanan publik yang maksimal dan merata.

“Kami memperhatikan keluhan warga, salah satunya terkait jalan rusak. Insyaallah dalam lima bulan ke depan akan kami tangani. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jombang,” ungkap Gus Wabup.

Tidak hanya itu, Gus Wabup juga menegaskan bahwa ia dan Bupati Warsubi berkomitmen menjalankan pemerintahan yang bebas dari praktik korupsi dan jual beli jabatan.

“Kami tegaskan, tidak ada ruang untuk korupsi di pemerintahan kami. Jika pemimpinnya bersih dan amanah, maka Insyaallah Jombang akan penuh keberkahan,” tegasnya.

Melalui forum Diskusi Jaga Diwek, Pemkab Jombang berharap terwujudnya pemerintahan yang responsif, transparan, dan berpihak pada kepentingan rakyat.