DISDIKBUD – Sebanyak tiga belas lembaga SMP Negeri di Kabupaten Jombang menandatangani kontrak swakelola tahun 2022 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Senin Pagi (13/06). Lembaga tersebut antara lain; SMPN 1 Gudo, SMPN 5 Jombang, SMPN 1 Mojoagung, SMPN 2 Perak, SMPN 4 Jombang, SMPN 2 Kesamben, SMPN 1 Kesamben, SMPN 1 Perak, SMPN 1 Jombang, SMPN 1 Peterongan, SMPN 1 Wonosalam, SMPN 2 Gudo, dan SMPN 2 Tembelang.

Pada pertemuan yang juga dihadiri paguyupan Komite Sekolah ini Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Suryo Handoko menyampaikan bahwa pelaksanaan DAK SMP Tahun 2022 ini melibatkan paguyupan komite sekolah.

Antara komite dan sekolah ibarat 2 sisi mata uang. Dalam peningkatan mutu pendidikan baik akademik dan non akademik. Sehingga korelasi keberhasilan peningkatan mutu pendidikan merupakan hal yang utama. Bagaimana kenyamanan siswa belajar di sekolah dengan fasilitas yang memadai dan berstandar. kata Agus Suryo.

Disinggung tentang fungsi Komite sekolah Agus bilang bahwa Peran komite sekolah yaitu sebagai wakil walimurid jadi harapannya kepala sekolah harus lebih terbuka dengan saran kritik dan peran andil komite sekolah dalam proses peningkatan mutu pendidikan baik akademik maupun non akademik, juga terkait bagaimana pelayanan guru disekolah.

Kurikulum merdeka untuk meningkatkan mutu pendidikan. Komite punya peran dalam kurikulum ini. Keterlibatan komite dalam peningkatan mutu pendidikan cukup besar. Dan hal ini menjawab isu selama ini bahwa komite Hanya sebagai bemper lembaga pendidikan saja, ucapnya.

Pada Swakelola ini agus menambahkan bahwa Dana tetap masuk rekening sekolah selain rekening dana bos, Artinya sekolah harus membuka rek atas nama sekolah. Ketika dana tertranfer ke rekening sekolah, selanjutnya hanya diperkenankan menarik dana atau menggunakan dana untuk kebutuhan yang diperuntukkan saja, dan dilarang menarik dana kemudian dipindahkan ke rek pribadi.

Kita harap Support kepada semua pihak khususnya komite dalam rangka pengimplementasian kurikulum merdeka dan pelaksanaan DAK tahun ini agar titik tekan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila bisa tercapai. Pungkasnya. Sof/Humas